RESENSI FILM KEREN : DAWN of THE PLANET of THE APES
Seekor
simpanse mencoba mengajari anaknya bagaimana cara memimpin perburuan. Mereka
bergerombol layaknya bangsa kera dan terbagi kedalam dua regu. Pemimpin utama
bernama Caesar yang didampingi anaknya sedang bergelantungan di dahan-dahan
pinus sebagai tim Penyerbu. Sedangkan Koba sebagai simpanse terkuat kedua
memimpin regu penyergap. Regu Koba berjalan di dasar hutan sambil membawa
tombak kayu buatan mereka sendiri.
Caesar mengamati keadaan sambil
menenangkan si mata biru yang tak sabaran. Anaknya kini telah tumbuh dewasa
lengkap dengan sisi emosionalnya. Si mata biru teramat ingin menunjukkan
kemampuannya, memaksa Caesar untuk memulai perburuan. Tetapi Caesar menahannya
dan meminta anaknya bersabar. Dengan tenang ia mengamati keadaan dan memastikan
anggota regunya bersiap di posisi. Setelah memastikan anggota regunya bersiap,
Caesar pun berteriak dan memberi tanda bahwa perburuan telah dimulai.
Dengan teriakan dan pergerakan yang bergelombang, regu
pemburu berlompatan didahan-dahan pinus persis diatas sekumpulan rusa. Sadar
menjadi buruan, para rusa-pun berhamburan berlari menjauhi regu pemburu. Sayang
bagi rusa, mereka berlari sesuai dengan rencana para Kera. Sebelum rusa
benar-benar menjauh, Koba dan anggota regunya muncul sambil menghujamkan
tombak-tombaknya. Sebagai pemburu Caesar pun turun dan mulai mencari target
buruan. Ia melemparkan tali bandul dan berhasil menjerat rusa hingga tersungkur
ke bawah tebing.
Dengan perlahan Caesar menuruni tebing menuju rusa yang
meronta. Ia tak kehilangan kewaspadaan sekalipun rusa sudah tak berdaya. Ia
masih sempat memperingatkan anaknya agar tak turun dahulu sebelum ia menyatakan
aman. Caesar tahu, goresan cakar di pohon sebagai tanda ia telah memasuki hewan
pemburu lainnya. Namun dasar anaknya bengal, mata biru tetap menuruni tebing
dan bersiap menghujamkan tombaknya.
Lalu keluarlah pemburu besar menerjang reruntuhan pohon
menuju si mata biru. Seekor beruang hutan yang merasa terganggu berhasil
menjangkau mata biru dan melemparkan tubuhnya. Ayah mata biru dengan sigap
melompat keatas beruang dan berayun persis di hadapan beruang untuk melindungi
anaknya. Bagaimanapun Caesar adalah pemimpin ratusan kera dan siap bertarung terutama
demi anaknya. Namun Caesar sadar ia takkan menang melawan beruang jika
bertarung terbuka seperti itu. Maka ia pun berteriak meminta bantuan pada
pasukannya.
Koba yang mendengar teriakan Caesar berlari kearah sumber
suara. Ia menyusuri tepian tebing dan berlari menuju Caesar yang tengah
berhadap-hadapan dengan beruang. Caesar kera yang pintar. Ia memancing beruang
dengan membusungkan dadanya. Lalu beruang yang merasa tertantang berdiri
menyatakan siap untuk memulai pertarungan. Sayang Pemburu besar malah menjadi
buruan hari itu. Simpanse hidup soliter dan saling melindungi hingga
terselamatkanlah Cesar dan anaknya. Koba yang telah berlari melompat dan
mengayunkan tombaknya. Si beruang tersungkur, lengkap dengan tombak di
kepalanya.
Itulah adegan perburuan yang
dilakukan para kera yang berhasil memimpin peradaban bumi. Mereka adalah
‘lulusan’ laboratorium yang terinfeksi virus aneh. Otak mereka berkembang dan
bisa saling berkomunikasi ala manusia. Disinilah film ini mencoba membalikkan
sejarah tetapi bukan dengan cara kepunahan akibat tabrakan bintang, meteor atau
bencana alam dasyat lainnya. Virus yang berkembang dalam simpanse percobaan
(dalam film : Rise of Planet of the Apes)
menjadikan mereka lebih kuat dan berevolusi ke mahluk cerdas dan berhasil
menjejaki peradaban sekalipun tidak melebihi ras manusia.
Melalui film ini, kita diajak bercengkrama dengan diri
sendiri melalui dinamika yang terjadi. Pernyataan dan filosofi baru para kera
“Apes Not Kill Apes”, juga bagaimana Caesar memimpin dan melindungi anggota
keluarga kera-nya, membuat kita merasa geli sekaligus bertanya-tanya seburuk
itukah kita hingga harus diajari kera bagaimana cara hidup beradab? Melalui
pertemuan antara manusia yang selamat dengan kaum kera cerdas menjadikan film
ini asik dan nyentil sisi kemanusiaan kita sendiri.
Sutradara : Matt
Reeves
Penulis Skenario : Mark Bomback, Rick Jaffa, dan
Amanda Silver
Adaptasi karakter : Planet of the Apes, Pierre Boulle
Bintang/Pemain : Andy Serkis, Jason Clarke, Gary
Oldman, Keri Russell, Toby Kebbell, Kodi Smit-McPhee
Produksi/distribusi : Chernin Entertainment/20th Century
Fox
Tahun
Rilis : 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tukang Ngintip, Coment Dong..