Resensi Film : Aquaman (2018)

 Resensi Film Aquaman (2018)

 

Film Aquaman 2019
Aquaman 2018

Produksi                 : DC & Warner Bros Entertainment, Inc

Tahun Terbit         : 2018

Sutradara               : James Wan

Penulis Skenario : David Leslie Johnson-McGoldrick dan Will Beall

Aktor                       : Amber Heard, Willem Dafoe, Patrick Wilson, Dolph Lundgren, Yahya Abdul-Mateen II, dan Nicole Kidman

Aquaman adalah film adaptasi dari Komik produksi DC Comics dan di distribusikan perusahaan WB. Bagaimanapun, Aquaman adalah bagian dari misi WB memunculkan superhero mereka ke layar lebar adalah misi besar untuk menyaingi Marvel yang meledak berkat hero-hero Marvel Universe!!! Jadi, Aquaman menjadi usaha ketiga WB untuk merebut hati pecinta film didunia.

Digarap James Wan film ini cukup ciamik dan unsur komedinya cukup menonjol di beberapa adegan. Tapi garing sih. Jadi, yah aquaman adalah film adaptasi tapi lain cerita dengan versi awalnya dikomik. Karena sudah banyak review soal film ini, teman-teman bisa baca atau tonton saja di chanel yutup. Yang ingin saya ulas disini adalah soal unik dan Value WB dalam film Aquaman. Yaps, sebagai film super hero, WB menyisipkan bagaimana cara negosiasi yang sederhana, simpel, dan lugas. Lalu humanity dan kritik Lingkungan.

1.    Negosiasi

 

Raja Orm mengundang Raja Nereus untuk berbincang. Misi Raja Orm adalah mengajak Raja Nereus untuk bersekutu dengan kerajaannya menyerang daratan. Maka, sebagai pihak pertama ia benar-benar telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mencapai tujuan tersebut. Pertama, ia memilih tempat yang disukai Raja Nereus. Kedua, ia memilih tempat yang mempunya nilai sejarah bagi kedua belah pihak. Ini dilakukan untuk mendapatkan rasa empati, simpati dan frekuensi yang sama. Sehingga memudahkan dalam memberikan pesannya. Ketiga, Raja Orm merendahkan hatinya. Ini untuk menunjukkan bahwa ia memiliki niat yang penuh nilai moral dan tanpa ambisi apapun. Yaah, walaupun nyatanya niatnya sudah terbaca oleh Raja Nereus dari Kerajaan Xebel. 

2.   Kritik Lingkungan

WB seringkali menyisipkan kritik sosial, alam atau nilai etika dan moral dalam setiap filmya. Jadi, tidak ketinggalan WB memberikan kritik banyaknya sampah hasil produksi manusia di bawah lautan. Huhuhu… ngeri juga kan kalo sampahnya balik ke daratan?

3. Humanity

Ini sih sifat bawaan dan alami mahluk Tuhan. Cuma yaaa nilai ini akan berubah dan dinamis pada setiap perkembangan individu. Nah, Aquaman yang pada dasarnya memiliki rasa humanity atau kemanusiaan yang tinggi, jadi bangkit dan bertambah rasa kemanusikan-nya. Eh.. penduduk Atlantis sih manusia, ikan atau manusia ikan? Ya intinya akhirnya ia mau menerima saran Mera dan Vulko untuk menyelamatkan Bumi dari peperangan. Sebagai manusia titisan bangsawan Atlantis, ia dipaksa untuk mengemban misi moral tersebut.

 

Yah, sebetulnya ada lagi sih yang unik yang disampaikan di film ini. Mungkin teman-teman bisa menambahkannya di kolom komentar.

Hmm, sebetulnya saya sih asik asik aja nonton film ini. Cuma, karena saya bukan penggemar komik amerika, jadi saya sedikit kelimpungan nyari alur cerita si manusia ikan …mmh.. manusia air…,..eh.. Aquaman.  Semisal premis pertama, ada seorang wanita melarikan diri dan terdampar di pantai. Kemudian ia di tolong oleh seorang penjaga mercusuar. Ternyata wanita tersebut tengah melarikan diri dari perjodohan antar keluarga kerajaan Atlantis. Ia sendiri adalah Atlanna sang putri pewaris tahta Atlantis.

Ketika mengenalkan diri dengan si penjaga mercusuar, ia sudah menyebutkan diri sebagai ‘Quenn Atlantis’. Artinya, posisinya sudah menjadi permaisuri Kerajaan Atlantis. Dikemudian hari, Atlana dan si Penjaga Mercusuar saling jatuh cinta dan menikah. Lahirlah si Arthur sang Aquaman. Karena pada akhirnya rumah si penjaga mercusuar sebagai tempat pelarian sang Ratu ketahuan. Pasukan Atlantis datang dan membuat sang ratu memilih pergi kembali ke Atlantis.

Nah, hayooo kira-kira sebelum pergi dan bertemu si penjaga mercusuar, apakah Atlana sudah menikah atau belum? Hmm, atau kabur pas di hari nikahan setelah ijab qobul?

Katanya, plot cerita film ini ternyata berbeda di beberapa bagian dibandingkan cerita aslinya di komik. Semisal Mera yang merupakan anak raja Neureus dari Kerajaan Xebel, dan merupakan tunangan dari adik tiri Arthur yaitu Raja Orm. Di komik, Mera adalah tunangannya Neureus, dan Neureus adalah musuh bebuyutan Arthur. Lalu Black Manta yang merupakan penjahat antar galaksi di komik, cuma jadi cangkang buat si perompak laut.

Mungkin dalam film Aquaman berikutnya, kita baru bisa memahami cerita utuh Aquaman versi baru ini., lur cerita yang bolak – balik di film Aquaman versi James Wan dkk membuat saya jadi ogah pindah tempat duduk apalagi angkat jemuran. Soalnya, teknologi CGI-nya itu wah banget. Atlantis jadi macam kota mewah, maju, dan penuh teknologi. Huhuhu… Meskipun banyak juga terumbu karang yang nempel di bangkai kapal menegaskan banyaknya sampah di dasar lautan.

Yaps, itulah cerita si Manusia Air yang menyelamatkan bumi dari peperangan antara penghuni laut dengan penghuni daratan. Seandainya ada tambahan, masukan dan lain sebagainya silahkan coment dibawah ya…  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tukang Ngintip, Coment Dong..